Rabu, 30 November 2011

SECURE SHELL (SSH)

Pernahkah kita melihat seorang administrator jaringan mekonfigurasi servernya yang berada di kantor dari tempat makan yang menyediakan fasilitas internet? Hal itu bukanlah yang luar biasa bagi seorang administrator jaringan. Banyak aplikasi yang bisa melakukan hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Secure Shell(SSH) yang biasa digunakan pada Server-server berbasis Unix (Linux, BSD).

Secure Shell (SSH) adalah aplikasi yang digunakan untuk memungkinkan mengakses sebuah komputer secara remote (jarak jauh). SSH menjadi standart untuk akses komputer jarak jauh karena aplikasi ini menggunakan authentikasi dan public key session yang terenkripsi. Dengan demikian, data yang dikirim melalui jaringan atau internet akan terkirim dengan aman.Selain menawarkan sistem keamanan, aplikasi SSH juga relatif mudah digunakan.Dengan SSH, pengguna dapat login dan transfer data ke remote PC dengan aman karena data akan dienkripsi public-key di mana masing-masing pengirim dan penerima mempunyai public-key maupun private-key. Pengirim mengenkripsi data menggunakan recipient public-key. Hanya recipient private key yang bisa digunakan untuk mendecript data tersebut.
Hampir semua sistem operasi Linux sudah menyertakan aplikasi SSH (OpenSSH) secara default pada kernelnya, artinnya untuk menjalankan aplikasi SH tidak diperlukan lagi instalasi tambahan.perlu diketahui juga bahwa OpenSSH bersifat open source yang bisa digunakan secara gratis. Untuk memastikan bahwa SSH sudah diinstal, lakukan pengecekan dengan perintah berikut:
#ssh-V
Perintah tersebut digunakan untuk mengecek versi OpenSSH yang telah terinstal. Salah satu kemampuan SSH yang sering digunakan adalah untuk remote login. SSH digunakan menggantikan aplikasi Telnet karena Telnet tidak melakukan enkripsi sehingga data yang dikirim lewat jaringan akan dapat dilihat dengan mudah. Dengan kemampuan remote login, aplikasi SSH memungkinkan administrator jaringan untuk mengelola jaringan secara remote, misalnya untuk reset password, tambah user, dan tugas administrasi jaringan lainnya. Untuk login dari localPC ke remote PC dapat dilakukan dengan format sebagai berikut:
#ssh username@remotePC
Contoh:
#ssh root@192.168.0.110
Kemampuan lain yang juga banyak dilakukan dengan SSH adalah Secure Copy (SCP) yaitu mengcopy file dari suatu host ke host lain. Atau menggunakan Secure FTP (SFTP) untuk upload dan download file.


Secure Copy (SCP)
Secure Copy (SCP) adalah perintah untuk mengcopy file atau directory dari suatu host ke host lainnya tanpa harus login dulu secara langsung pada remote PC yang diinginkan. Perintah SCP menggunakan protocol SSH untuk mentansfer data sehingga memerlukan password atau passphrase untuk authentikasi. SCP mengenkripsi baik password maupun data yang dikirim sehingga data yang terkirim tidak bisa dilihat orang di network.
Syntax penggunakan peintah SCP adalah sebagai berikut:
scp [options] [[namauser@host]host1:]namafileA… [[user@]host2:]namafileB
Misalkan kita akan mengcopy file bukubaru.txt dari localPC ke remotePC dengan user login agus dan menyimpan file-file tersebut ke direktori home agus, maka perintah yang dilakukan sebagai berikut:
scp bukubaru.txt agus@192.168.0.110:/home/agus


Secure FTP (SFTP)
Secure FTP adalah program transfer file, sama seperti program FTP. SFTP lebih banyak digunakan karena data yang ditransfer dienkrip menggunakan enkripsi SSH sehingga lebih aman ketika dikirim melalui jaringan.Format perintah SFTP juga sederhana yaitu:
#sftp namahost atau sftp namauser@hostname
Dengan SFTP, kita harus login terlebih dahulu ke PC yang kita inginkan, selanjutnya kita dapat melakukan perintah-perintah SFTP. Tidak seperti pada FTP yang memungkinkan penggunaan anonymous user, pada SFTP username harus memiliki password. Beberapa perintah yang banyak dilakukan dengan SFTP adalah sebagai berikut:
ls atau dir    menampilkan isi sebuah direktori
cd path pindah direktori
chmod mode mengganti hak akses pada sebuah file atau direktori
get namafile download file dari remotePC ke localPC
put namafile Upload file dari localPC ke remotePC
Rm namafile menghapus sebuah file
mkdir        membuat sebuah direktori
rmdir        menghapus direktori
bye atau quit    keluar
Untuk para pengguna Windows kita bisa melakukan remote login dan mengcopy file ke remotePC yang berbasis Linux dengan aplikasi Putty dan winscp, aplikasi-aplikasi tersebut bersifat freeware.
-------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

 
Zone JarKom © 2011 Templates | Hacker-newbie