Kamis, 01 Desember 2011

VPN (Virtual Private Network)

VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai tunnelling protocol dan prosedur pengamanan. Dengan memakai jaringan publik yang ada, dalam hal ini Internet, maka biaya pengembangan yang dikeluarkan akan jauh relatif lebih murah daripada harus membangun sebuah jaringan internasional tertutup sendiri.
Namun pemakaian Internet sebagai sarana jaringan publik juga mengandung resiko, karena Internet terbuka untuk umum, maka masalah kerahasiaan dan authentifikasi atas data yang dikirim pun juga terbuka. Oleh karenanya VPN menjaminnya dengan penerapan enkripsi data. Sebelum dikirimkan, terlebih dahulu data akan dienkripsikan untuk mengurangi resiko pembacaan dan pembajakan data di jalan oleh pihak yang tidak terkait. Setelah sampai ke alamat tujuan, maka data tersebut akan di-deskripsikan ulang sehingga bentuk informasi dapat kembali menjadi seperti sedia kala. Selain memakai metode pengamanan enkripsi-deskripsi, VPN masih memakai kriptografi lainnya untuk mendukung pengamanan data.
VPN saat ini banyak digunakan untuk diterapkan pada jaringan extranet ataupun intranet perusahaan-perusahaan besar. VPN harus dapat mendukung paling tidak 3 mode pemakaian :
* Koneksi client untuk akses jarak jauh
* LAN-to-LAN internetworking
* Pengontrolan akses dalam suatu intranet

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
1. Konfigurasi, harus mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise (perusahaan besar).
2. Keamanan, antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data),enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses.
3. Layanan-layanan VPN, antara lain fungsi Quality of Services (QoS), layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP

4. Peralatan, antara lain Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing keamanan
5. Manajemen, untuk memonitor jaringan VPN

Step by Step membuat Auto Connect VPN saat Logon Windows

Berikut ini adalah konfigurasi Auto Connect VPN saat Logon Windows, dimana koneksi VPN akan langsung aktif begitu kita melakukan login ke Windows kita. Baik kita akses PC / Laptop Stand Alone maupun terkoneksi jaringan bahkan PC Client sebagai member Domain. Langakah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Kita harus sudah siapkan VPN Server dan siapkan Account VPN User yang telah kita tentukan. Untuk VPN Server disini tidak harus mengunakan Mikrotik saja, tapi apapun produk VPN Server dapat kita lakukan dengan setting yang sama.

2. Selanjutnya kita buat / kita setting konfigurasi VPN Client. Anda dapat mengikuti panduan ini :
or


3. Disini yang HARUS DIPERHATIKAN adalah nama VPN Connection.. misalnya saya contohkan dengan nama XPS-VPN.

4. Selanjutnya dari VPN Connection yang telah kita buat, maka selanjutnya kita harus buatkan Script yang bisa kita buat dengan BATCH FILE ataupun dapat kita Coding dan Compile sebagai Aplikasi EXE tersendiri. Pada Windows ini kita memanfaatkan fungsi dari RASDIAL.EXE.
Struktur perintahnya adalah :
rasdial.exe  ‘nama-vpn-connection’   ‘nama-username-vpn’  ‘password-vpn’

5. Selanjutnya kita membuat Shortcut dari Script BATCH FILE yang telah kita buat tadi. Serta Shortcut tersebut harus kita masukkan ke folder STARTUP pada Start Menu –> ProgramFiles.

6. Selanjutnya kita bisa Testing dengan melalukan Restart PC atau Laptop kita… Dan hasilnya sukses seperti yang kita inginkan…

-------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

 
Zone JarKom © 2011 Templates | Hacker-newbie